Drumb Band Santri Darul Quran Alunkan Padamu Negeri Di Shanghai
Sunday, 8 May 2016
Edit
Drumb
Band Santri Darul Quran Alunkan Padamu Negeri Di Shanghai- Senandung lagu
kebangsaan Padamu Negeri menggema di Shanghai Cina saat pada drumb band santri
Pesantren Darul Quan Tangerang membawakannya pada pembukaan The 10th China High
Class Band Festival”, Minggu (01/05) lalu. Sambutan tepuk tangan penonton
semakin meriah saat menyaksiakan latar panorama destinasi wisata Indonesia
melalui layar besar yang menyertai penampilan mereka.
Kehadiran drunm bbanda Darul Quran
Acara atas undangan panitia “China Association for Symphonic Bands and Ensembles”
yang merupakan asosiasi para musisi yang berbasis di Beijing dengan cabang
diberbagai kota besar di Tiongkok. Assosiasi ini berbasis volunteer dan
perkumpulan yang terdiri dari performance organizer, pemain pemusik amatir dan
profesional, penonton dan manufacturer (dealer), senior music consultant, music
leader dan banyak lagi.
Selain sebagai ajang pertukaran
pelajar internasional, kegiatan ini bertujuan menekankan fungsi dari anggota
asosiasi untuk meguji, meneliti dan mengkompilasi materi pendidikan di bidang
marching band. Pelaksanaan acara ini bersamaan liburan hari buruh internasional
di Tiongkok. Pengunjung pun memadati arena pembukaan di Gelora Olahraga Fudan
University, Shanghai dan Parade di sepanjang sungai Huangpu.
Hadir juga dalam kesempatan ini,
Marching Band Putri Darul Quran Cikarang, mewakili Indonesia, yang bernama
“Gita Nadaqu Daarul Qur’an” dengan 60 santrinya. Selain itu, grup marching
band, wind brass, drum band dari beberapa Negara seperti Thailand, Spanyol,
Austria, China Hongaria, dan Australia.
Sebelumnya, Ustadz Ahmad Jameel
selaku Pimpinan Harian Pesantren Daarul Quran berpesan agar para santri dapat
melakukan yang terbaik selama di China. “Be the best and do the best. Allah SWT
with us, always,” pesannya.
Hal senada disampaikan Ketua Darul
Quran, Tarmizi As Shidiq. Dia berpesan agar selain mencetak prestasi, para
santri harus tetap menjaga perilaku individu maupun tim. Sebab, lanjutnya,
mereka tidak hanya mewakili Pesantren Darul Quran, tapi juga Indonesia, bahkan
mewakili Islam. ‘’Kalian adalah duta Islam, jadi tunjukkanlah sikap dan
prestasi terbaik,’’ tandas Tarmizi.
Ketua Marching Band (MB) Gita
Nadaqu, Millah Haedene, berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia
sehingga MB Gita Nadaqu terus tampil di sejumlah event internasional. Dia
berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk almamater, bangsa, dan agama. Hal
senada disampaikan perwakilan personel MB Gita Nadaqu, Regita Indah Sari.
Santri yang telah hafal 17 juz Qur’an ini menjelaskan bahwa penampilan di
Shanghai bukan sekadar lomba marching band, tapi juga ajang dakwah kepada
masyarakat dunia.
Koordinator Panitia Festival, Jeny,
menuturkan bahwa selama di China, para peserta melakoni acara Wind Carnival di
Fudan Gym dan The Oriental Pearl Square, Opening Ceremoany, Marching Band Show
Gala, dan Parade on Huangpu River.
Sudah menjadi budaya MB Gita Nadaqu,
di manapun berlaga, mereka tidak meninggalkan Daqu Methode. Di sela-sela jadwal
festival, para santri tetap menjaga sholat tahajjud, dhuha, tilawah Qur’an,
baca sholawat, dan bersedekah dalam bentuk keramahan pada lingkungan.
Hadirnya
para santri ke Tiongkok, merupakan terobosan baru untuk bisa membuka dan
menjawab rasa keingintahuan masyarakat Cina terhadap agarma Islam. Juga bisa
dijadikan program ke depan, mempromosikan multi faith melalui acara cultural
seperti ini. (Indah Morgan/mkd/mkd) (sumber: kabar-rantau.com)