Alkhamdulillah Penantian Panjang TPG Terhutang Bisa Cair
Monday 2 October 2017
Edit
Alkhamdulillah Penantian Panjang TPG
Terhutang Bisa Cair- Sahabat infosekolah87 pejuangnya madrasah Indonesia,
kabar gembira buat guru madrasah khususnya TPG yang terhutang karena pada saat ini
sudah mulai proses pencairan, yang kami ketahui adalah di provinsi Jawa Tengah
kenapa Jawa Tengah, karena admin berada di wilayah kanwil provinsi Jawa Tengah
yang mana saat ini guru TPGnya yang terhutang sudah dalam prose pembukaan
Rekening, untuk lebih jelasnya silahkan simak berita selengkapnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan anggaran
Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Inpassing yang terhutang sejak tahun 2015
sudah bisa dicairkan. Menag minta para Kepala Kanwil untuk segera memprosesnya.
“Anggaran 1,4triliun sudah bisa
dicairkan, tidak harus menunggu sisanya karena sedang diverifikasi BPKP,” kata
Menag Lukman saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Rapat Koordinasi
Nasional, Optimalisasi Pembayaran TPG dan Inpassing Terhutang, Ditjen Pendis
Kementerian Agama di Gedung MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/09).
Total anggaran yang dibutuhkan
untuk membayar TPG dan Inpassing terhutang mencapai Rp4.6triliun. Dari jumlah
itu, anggaran sebesar Rp1.4triliun sudah bisa dicairkan. Sisanya, masih
menunggu hasil verifikasi BPKP.
Menag berharap, proses pencairan
ini bisa segera tuntas. Kepada Inspektorat Jenderal, Menag minta agar ikut
mengawal, memantau dan memonitoring pencairan sehingga tepat dan sesuai aturan.
“Saya tekankan, Irjen dan jajarannya
ini dikawal betul, dan perlu juga dibuat gugus tugas atau satuan tugas yang
secara khusus memantau dan memonitor pencairan TPG dan Inpassing terhutang,”
pesan Menag.
Bila perlu, kata Menag, Itjen juga
melakukan pendampingan. Di Jawa Timur misalnya, harus ada perhatian
khusus karena anggarannya cukup besar. Ini perlu dibuat gugus tugas agar setiap
saat dapat memantau implementasinya.
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam
Kamaruddin Amin memastikan bahwa anggaran TPG dan Inpassing terhutang sebesar
Rp4.6triliun sudah tersedia di Kanwil Provinsi se Indonesia. Untuk itu,
Kamaruddin minta para Kakanwil untuk segera mengambil langkah-langkah
sistemasis.
“Anggaran 1.4triliun sudah
diperiksa BPKP dan sudah bisa dibayarkan. Sekarang, dalam 10 hari ke depan,
menunggu verifikasi BPKP senilai 2.2triliun, dan 1triliun lagi itu on going,”
kata Kamaruddin Amin.
Pencairan TPG dan Inpassing
terhutang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi. Semenara data guru penerima
by name by address ada di Kabupaten/Kota. “Saya dan kita semua memupuyai
komitmen dan harapan yang sama. Semoga pencairan 4.6triliun TPG dan Inpassing
ini berjalan baik dan sukses,” tuturnya.
Irjen Kemenag Nur Kholis Setiawan
meminta jajarannya mengawal dan memastikan bahwa data yang sudah
terverifikasi baik dari BPKP dan BPK sudah lengkap.
“Kita anggap ini adalah hajat
bersama. Kami diberi tugas mengawal proses pembayaran hutang ini. Ada 6
provinsi mendapat pengawalan khusus, yakni: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Bukan berarti
Provinsi lain tidak terkawal, kami juga akan menerjunkan khusus dari
Inspektorat Wilayah,” kata Nur Kholis.
Rapat ini dihadiri seluruh Kepala
Kanwil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan
Islam dan seluruh bendahara bidang Pendidikan Islam se Indonesia.
sumber: https://kemenag.go.id